Bersama BPJ, Dirjen Kementerian ESDM Resmikan PJU-TS di Provinsi Babel

Bangka|kilaskriminal.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meresmikan 425 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan, pemerintah akan senantiasa terus melaksanakan program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya program PJU-TS ini, yang menurutnya, sebagai solusi akses tenaga listrik untuk penerangan jalan di wilayah yang sulit terjangkau jaringan PLN.

“Suatu kebahagiaan bagi kami (pemerintah) bisa menghadirkan infrastruktur energi yang bisa bermanfaat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” kata Hendra Iswahyudi dalam sambutannya , Selasa (08/8).

Pemasangan PJU-TS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, sambung Dadan merupakan program Tahun Anggaran 2022 Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE atas aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Komisi VII DPR RI. Sementara untuk Tahun Anggaran 2023 sedang dibangun sebanyak 500 unit titik lampu.

Adapun 425 unit titik PJU-TS yang diresmikan tersebar di setiap kecamatan sekabupaten Bangka. Keseluruhan titik sudah terpasang dan beroperasi dengan baik, memberikan manfaat dan penerangan bagi masyarakat Kabupaten Bangka.

“Alhamdulillah keseluruhan titik sudah terpasang dan beroperasi dengan baik. Harapannya ini dapat dirawat dan dijaga dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih panjang oleh masyarakat sekitar,” tuturnya.

“Di Kecamatan Belinyu terpasang 20 titik, Kecamatan Pemali 22 titik, Kecamatan Puding 6 titik, Kecamatan Mendo Barat 16, Kecamatan Merawang 8 titik dan Kecamatan Sungailiat 50 titik. Untuk sisanya tersebar di Kabupaten lain dan Kodya Pangkalpinang,” imbuh Mucksin.

Ahmad Mucksin Asisten III yang mewakili Bupati Bangka , menuturkan bahwa PJU-TS yang dibangun di wilayahnya sangat bermanfaat dan membantu masyarakat untuk penerangan jalan dan mendukung aktifitas di malam hari.

Selain itu, menurut ia, dari sisi keekonomian pemanfaatan PJU-TS juga dapat membantu efisiensi pengeluaran Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk pembayaran tagihan listrik, karena PJU-TS tidak memerlukan sumber energi listrik dari PLN.

“Kalau bangun penerangan jalan pakai listrik PLN itu menghabiskan APBD daerah, itu rumit sekali, tetapi dengan PJU-TS ini kami dapat gratis, dan tidak perlu bayar tagihan listrik,” papar Mucksin.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPRD RI Bambang Patijaya mengatakan, “Kita melakukan peresmian PJU-TS bersama Kementerian ESDM serta mengundang 7 Kabupaten/Kota. Ini sengaja dilakukan di lokasi PJU-TS di desa-desa tentunya, bukan hanya sekedar ceremonial tapi kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta program-program dari pusat kemasyarakat Bangka Belitung “tuturnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2022, total PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 dengan total PJU-TS sejumlah 111.233 uni tatau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM.

Sumber: Jejakkriminal.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *