Pemkab Bangka Menuju ‘Smart City’ Dengan Aplikasi SIDAK dalam Monev KIP 2023

Bangka,Sungailiat| Kilaskriminal.com  – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus melanjutkan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) 2023. Hari Jumat (13/10/2023) menjadi hari penting ketika tim Monev KIP Babel 2023 dipimpin oleh Ketua KI Babel, Ita Rosita, didampingi Rikky Fermana Wakil Ketua, anggota Komisioner KI Babel Martono dan Fahriani, tiba di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka untuk melakukan visitasi. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keterbukaan informasi di Badan Publik setempat, sekaligus melihat langsung kondisi di lapangan.

Pj Bupati Bangka, M. Haris Ar, dengan hangat menerima kunjungan tim Monev KIP Babel 2023 di ruang kerjanya dan didampingi Tedi Kepala Diskominfo Kabupaten Bangka . Haris Ar menyampaikan rencana program untuk mengubah Bangka menjadi “smart city” .

“Kominfo akan memainkan peran kunci dalam perubahan ini. Salah satunya aplikasi SIDAK (Sistem Informasi Data Informasi Kawasan) akan menjadi alat utama dalam menyediakan akses mudah ke berbagai data terkait wilayah.”papar Haris.

Haris Ar berbicara tentang pentingnya digitalisasi dalam menyediakan akses informasi yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan aplikasi SIDAK, semua informasi yang diperlukan dapat ditemukan dalam hitungan klik di peta interaktif. Ia juga menyoroti pengurangan kebutuhan untuk mencetak banner dan baleho, berfokus pada sistem digitalisasi sebagai metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pj Bupati Bangka juga memberikan pesan penting kepada jajaran OPD di Pemkab Bangka, yaitu menjaga hubungan baik dengan wartawan dan menjadikan mereka mitra dalam mengkomunikasikan program-program strategis pemerintah. Haris Ar juga berkomitmen untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam menjalankan program-program tersebut, serta mengundang pengawasan dari masyarakat dan media.

Kunjungan tim Monev KI Babel ke Pemkab Bangka menjadi momentum penting dalam perjalanan menuju keterbukaan informasi yang lebih baik dan menuju visi “smart city.” Dalam era digitalisasi, upaya seperti ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik.

(Sumber : KBO Babel, Editor : Detik Babel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *