PAYUNG | Kilaskriminal.com – Calon Gubernur Bangka Belitung (Babel) nomor urut 2, Hidayat Arsani, terus melakukan pertemuan dialogis dengan masyarakat di masa kampanyenya. Kali ini Hidayat Arsani berkesempatan menyinggahi Desa Sengir Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Senin (4/11/2024)
Tak hanya sekedar menyampaikan visi misi paslon Berdaya (Bersama Hidayat Arsani dan Helyana : Bersih – Peduli – Merakyat), dalam pertemuan tersebut Hidayat Arsani dengan serius mendengar curahan hati (curhat) masyarakat yang disampaikan langsung kepada dirinya. Salah satu curhat tersebut diutarakan oleh salah satu tenaga pengajar pendidikan Islam, Fitriani.
Selaku ustadzah di TPA, Fitriani berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada guru-guru TPA yang ada di Babel. Sebab di tempatnya mengajar, insentif yang ia terima jauh dari kata layak. Per bulan, Fitriani dan teman sesama ustad/ustadzah hanya mendapat insentif Rp200.000.
“Semoga di kepemimpinan bapak kelak, dapat memperhatikan kami selaku tenaga pengajar di TPA,” harap Fitriani.
Menanggapi ikhwal tersebut, mantan Wakil Gubernur Babel ini merasa prihatin. Intensif Rp, 200 ribu per bulan dengan kebutuhan hidup yang tinggi saat ini, menurutnya perlu dievaluasi kembali. Ia pun bertekad kedepan, kesejahteraan para ustad/ustadzah yang wajib diperhatikan. Sebab, para tenaga pendidik TPA sangat berperan besar terhadap pembentukan karakter generasi penerus bangsa yang religius.
“Terima kasih ibu, terima kasih sudah bersabar dan tetap teguh mengajar kendati insentif yang didapat jauh dari kata sejahtera. Semoga ini menjadi ladang pahala ibu dan guru lainnya, Aamiin. Tapi kami tetap berusaha agar ada kenaikan insentif untuk para ustad/ustadzah. Kami optimis ini bisa dilakukan,” ucapnya.(🆎)