Pangkalan Baru| Kilaskriminal.com- Telah beredar video galian C disejumlah grup WhatsApp di Bangka Belitung, Sabtu (29/10/2022).
Galian C yang berada di Desa Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah dari video itu tergambar ada truk pengangkut pasir dan Alat Berat atau PC tempat Galian C.
Video berdurasi 24 detik itu mengakui bahwa dirinya Unyil terkesan menantang menyebutkan nama Evan Botak untuk dibuatkan berita online terkait Alat Berat atau PC miliknya.
“Evan botak, neh ku begawe ne hah. Ne PC ku begawe ne. Unyil ne. To PC a. Pasuk agik ke online to. Og. Og. Kelak ikak liat by. Kotor pikiran ikak tu”, (Evan Botak, ini saya bekerja. Ini PC saya bekerja. Unyil ini. Itu PC nya. Masukan lagi ke online. Ya. Ya. Nanti lihat saja. Kotor pikiran kalian itu) ungkap pria yang mengaku Unyil.
Dengan aksi Video berdurasi 24 detik tersebut membuat reaksi sejumlah wartawan di Bangka Belitung.
Hasil dari pantauan di lapangan Galian C tersebut diduga ilegal.
Terpisah, Saat Hadi Susilo Purbaya Ketua LSM AMAK Babel mengatakan, “Yang pasti LSM AMAK BABEL menyesalkan statemen Unyil di video. Pertama betul-betul meremehkan wartawan online. Kedua jangan mentang-mentang ada duit lalu melecehkan tugas wartawan. Ketiga jangan mentang-mentang anggota keluarganya sebagai ketua DPRD Bangka Tengah bertindak arogan. Keempat dengan tegas meminta kepada KASUBDIT TIPIDTER POLDA BABEL mengusut tuntas usaha jual beli pasir yg dapat di pastikan illegal karena pasir tersebut berasal dari lahan sepadan sungai”.
Tim
