Pangkalan Baru| Kilaskriminal.com- Karena mulut badan binasa pepatah lama tersebut serasa terarah kepada Unyil, Pria yang mempunyai keluarga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) dan juga mempunyai keluarga dipemerintahan desa seakan mengundang prilaku tidak menyenangkan di kalangan lingkungan masyarakat, dikatakan oleh warga bahwa Unyil semena mena kepada orang lain yang dapat merendahkan harkat dan martabat.
Kalau kami berfikir jauh berdampak hukum Negara ini, tapi Unyil itu kalau kita diamin dia semangkin melunjak bahkan kalau dapat semua di sini mau dikuasinya, dikit dikit katanya mau lapor ke A maupun B bahkan jika apalagi jika menantang perkataannya mau dilaporkan kepolda, ujar warga yang pernah berselisih faham dengannya.
Hingga viralnya vidio unggahan Unyil dibuat pada 28/10/2022 menunjukkan prilakunya kepada Ivan Botak bahwa ia sedang melakukan aktifitas pengangkutan pasir, sebelumnnya pada lokasi yang di maksud dalam unggahan pernah di datangi oleh beberapa wartawan menanyakan legalitas dari aktifitas galian pasir di areal sepadan sungai dengan dugaan bahwa hasil galian sumber material didapat dijual kepada pihak lain, merasa terusik Unyil juga menantang beberapa Martawan bahkan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Uyil menjawab dengan balasan menuai kebencian hingga secara umum dianggap Unyil melecehkan profesi wartawan.
Bebas terkendali emosi bagian dari wartawan tidak terima unggahan vidio celotehan Unyil diangap tidak mendasar diduga adanya unsur pelecehan profesi Wartawan mengarah hujatan kebencian, tidak menunggu lama oleh Wartawan dan LSM geruduk lokasi kegiatan yang ia viralkan melalaui media sosial bahkan tersebar di beberapa group whatApp diketahui lokasi bidio tetsebut berada di wilayah desa Kampung Jeruk Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan geografi map ;
Dihari yang sama pada lokasi berkegiatan tidak lagi terlihat Excapator maupun truck pengangkut material hanya terlihat jejak treking dari treck excapator disekitar lokasi. Tidak sampai disitu saat awak media menghubungi Unyil melalui Handphone yang di dapat nomor HP Unyil dari informasi di group, hingga menghubungi dijawab secara singkat” ada apa,,,keperluan apa…kamu orang semua mau apa…apa kepentingan wartawan tanya-tanya… kalau mau tanya kepolda saja, kebetulan saya juga mau buat laporan, ucap Unyil dengan nada tinggi ” diselah komunikasi via handphone.
Terpisah awak media konfirmasi kepada Kaplosek Pangkalanbaru AKP Taufan Arif ” Izin komandan… berkaitan dengan hebohnya di beberapa graup (whatApp) mengenai aktifitas penambangan pasir di wilayah hukum Polsek Pangkalanbaru, diduga milik unyil…. namun pantau kami di lapangan hari ini, alat tersebut sudah tidak ada lagi di tempat ” Hingga mendapat respon oleh Kapolsek “Siap pak nanti coba kita tindak lanjuti ya . ( Tim)