Sejumlah Masyarakat Mulai Keluhkan pelayanan SPBU 24.332.146 

Bangka| Kilaskriminal.com- Sejumlah masyarakat mulai keluhkan pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 24.332.146, karena melayani kendaraan dengan tangki modifikasi untuk mengisi BBM Bersubsidi jenis Pertalite.

Sesuai pantauan awak media kamis (10/10/2024), sekitar pukul 07.58 WIB, kendaraan motor pengerit dan mobil yang tangki sudah tidak lagi SNI mulai terlihat mengantri SPBU Nomor 24.332.146

Aktivitas ini terlihat setiap hari waktu SPBU Nomor 24.332.146 di Jalan Raya Belinyu-Sungailiat, Kayu arang, Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka. dibuka, antrian panjang tetap saja terjadi karena adanya pengendara gunakan tangki modifikasi.

Kehadiran kendaraan pengerit tangki Modifikasi ini membuat warga yang mengisi BBM Bersubsidi harus ikut mengantri panjang.

Salah satu pengendara, A kepada wartawan mengeluhkan itu. Menurutnya, kendaraan pengerit tangki Modifikasi ini bukan baru pertama, tapi sudah lama dan terkesan dibiarkan.

“Coba lihat di antrian ini, banyak motor tangki modifikasi yang ikut antri. Kita akhirnya ikut antri cukup lama. Karena harus tunggu mereka mengisi BBM,” jelas A, Kamis,10 Oktober 2024.

A menambahkan, setelah mereka mengisi ful BBM, para pengerit tangki modifikasi ini motor di dorong menyebrangi jalan raya pengerit pergi di depan SPBU untuk menampung BBM dan kembali lagi mengantri dan samping SPBU banyak juga Jerigen.

“Mereka ini bukan hanya isi satu kali tetap berulang kali. BBM itu mereka tampung didapan SPBU dan di samping SPBU, tegasnya.

Senada, salah satu warga Belinyu yang mau berangkat berkerja ke sungailiat harus mengantri untuk melakukan pengisian BBM pertalite Wandi juga resah dengan adanya sejumlah orang yang mengantri BBM Subsidi pertalite dengan tangki modifikasi. Sayangnya, itu tetap dilayani petugas SPBU.

“Kalau kita liat-liat ini mereka berbisnis, karena mengisi BBM berulang kali. Tetapi tidak ditegur petugas SPBU, malah dilayani terus,” ucapnya.

Sebagai masyarakat biasa, pihaknya berharap kepada Polres Bangka untuk menindak kendaraan tengki modifikasi yang mengisi BBM bersubsidi.

“Kami masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk itu kami berharap kepada Polres Bangka,kapolda Babel dan pihak Pertamina untuk di tindak, sehingga tidak terjadi antrian lagi di sini,” pungkasnya.

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *