PANGKALPINANG| Kilaskriminal.com – Dr Erzaldi Rosman Johan bersama istri Melati Rosman menyambangi Tony Biliton. Tony Biliton merupakan tokoh budayawan sekaligus pemerhati kelautan asal Belitung yang telah banyak berkiprah di level nasional.
Sosok ini -walau minim publikasi- ternyata miliki jasa besar bagi Indonesia, atas tersingkapnya sejarah maritim di perairan Bangka Belitung. Dimana Tony pernah sebagai ketua panitia nasional barang muatan kapal tenggelam (BMKT).
Kala itu dia berhasil memulangkan 24 kontainer BMKT kapal Tek Sing Cargo yang sempat dijarah komplotan Michael Hatcher pada tahun 1999.
Dalam pertemuan 3 tokoh Bangka Belitung (18/6), mengangkat semangat untuk membangun potensi kemaritiman Bangka Belitung yang kaya raya itu. Dimana Erzaldi menginginkan menjadi sebagai mercusuar ekonomi berbasis budaya maritim.
“Bangka Belitung memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar tersebar di sektor perikanan, pariwisata, pertambangan, energi dan transportasi laut yang memberikan dampak positif tidak hanya terhadap lapangan kerja. Tetapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Erzaldi.
“Maka dari itu masukan dan pemikiran dari ahlinya yang juga putra Bangka Belitung sangat kita perlukan. Terlebih bilamana nanti saya dipercaya kembali untuk memimpin Bangka Belitung. Dimana pemikiran serta ide-ide besar perekonomian kemaritiman kita masukan sebagai program utama dalam membangun daerah,” ucap Gubernur 2017 sd 2022.
Segendang sepenarian Tony Biliton juga mengaku senang dapat berdiskusi dengan orang yang dianggapnya masih punya kecintaan terhadap daerah. Terlebih orang tersebut pernah memiliki jabatan strategis dan masih sangat berpeluang untuk menjabat lagi melalui pilgub November 2024 mendatang.
“Saya rasa pertemuan ini menjawab kegelisahan saya selama ini. “Saya sudah tidak muda lagi, energi sudah tidak seperti dulu, harus ada orang yang mau melanjutkan estafet ini. Semoga saja kalau nanti beliau terpilih lagi, bisa benar-benar mengembangkan potensi kekayaan Bangka Belitung,” ujar Toni.
“Beliau punya segalanya untuk menjadikan Bangka Belitung lebih baik semoga masukan dan ide-ide kami nantinya bisa berguna di masa mendatang,” harapnya.
Erzaldi mengatakan dari diskusi tersebut upaya pengembangan ekonomi maritim diharapkan bisa mencapai beberapa tujuan, seperti: Pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan. Peningkatan kesejahteraan semua pelaku usaha, terutama bagi para nelayan, pembudidaya ikan, dan untuk masyarakat lainya dengan skala yang terukur.
“Terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan wisata bahari serta bioteknologi. Menjadikan laut sebagai pemersatu dalam kegiatan ekonomi antar pulau,” ungkapnya.
Harapan jangka panjang tambah mantan orang nomor satu ini -tak lain- membawa Bangka Belitung menjadi mercusuar ekonomi kemaritiman skala nasional hingga internasional.
“Tentu saja ini akan terwujud mengingat identitas daerah ini sebagai daerah kepulauan. Maksimalkan Pengelolaan sumber daya laut. Meratakan pembangunan infrastruktur ekonomi kelautan,” ujarnya.
“Meningkatkan konektivitas maritim, karena secara geografis di sini dimungkinkan terbangunnya fasilitas-fasilitas yang akan mendukung keterjangkauan antar pulau seperti tempat pengembangan industri perkapalan dan lain sebagainya,” tambahnya.(**)