“Pemuda SEPERAK Salurkan Donasi Untuk Cianjur”

Kecamatan Simpang Rimba| Kilaskriminal.com – Sejuta Pemuda Bergerak (SEPERAK) di Bangka Belitung ikut merasakan kesedihan yang dialami korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Maka dari itu mereka melakukan penggalangan donasi pada Jum’at-Ahad (25-27/11) kemarin sebagai rasa simpati kepada warga terdampak di Cianjur.

Open Donasi ini dilakukan oleh para Pemuda yang Allah gerakkan Hatinya untuk peduli terhadap sesama.

Pemuda ini terdiri dari pelajar SD, SMP/MTS, SMA/MA, Mahasiswa, Pengusaha Muda, Dll.

Masyarakat sangat antusias dengan adanya Open Donasi tersebut, agar bisa ikut serta dalam meringankan beban dan kebutuhan para korban bencana.

Open Donasi ini dilaksanakan di 3 Desa, Jum’at Siang (25/11) di Desa Permis dengan Donasi terkumpul Rp. 5.047.000

Jum’at Sore (25/11) di Desa Rajik dengan Donasi terkumpul Rp. 4.000.000 dan Ahad Sore (27/11) di Desa Sebagin dengan Donasi terkumpul Rp. 2.000.000

Dengan Total Donasi secara keseluruhan dari 3 Desa ini sejumlah Rp. 11.047.000

“Alhamdulillah, dari hasil donasi yang dilakukan terkumpul sebanyak Rp 11 juta lebih,” ujar Fathu Al Rizki, Selaku Ketua Komunitas SEPERAK Sektor Sebagin. Ahad (27/11/22).

Adapun Pembina Komunitas SEPERAK mengatakan, dana yang terkumpul telah dikirim/transfer ke beberapa TIM/RELAWAN yang berada di Area Cianjur.

Kemudian dialokasikan dalam bentuk logistik yang akan diberikan kepada para korban yang terdampak, karena mereka yang lebih tahu kebutuhan di lokasi bencana.

“Kami sangat berterimakasih kepada Masyarakat Desa Sebagin, Permis & Rajik atas partisipasinya membantu saudara kita yang terkena dampak Gempa di Cianjur. Alhamdulillah donasi yang terkumpul sudah kami Salurkan Ahad malam kemarin” Ungkap Alvhi Syahrin.

Lebih lanjut, Alvhi berharap masyarakat di 3 desa ini terus kompak dalam segala aspek kebaikan.

“Semoga Allah berikan yang terbaik untuk para korban bencana. Dan untuk masyarakat di Desa Sebagin, Permis & Rajik bisa selalu kompak untuk hal yang baik seperti ini.” Tambahnya.

Kang Limbad



Exit mobile version