Penulis : Lenni Marlina Hasibuan
Padangsidimpuan| Kilaskriminal.com- Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan DasarUniversitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Tata nilai Islami dan kehidupan modern memiliki kaitan yang sangat pentingdalam dunia pendidikan, di mana keduanya dapat saling melengkapi untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral danspiritual.
Dalam konteks pendidikan, tata nilai Islami menawarkan prinsip-prinsip yangdapat membimbing seseorang untuk tidak hanya mengejar ilmu pengetahuan, tetapi jugamenggunakannya dengan bijak dan bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, danlingkungan.
Tata nilai Islami dalam pendidikan menekankan pada pentingnya mencari ilmusebagai bagian dari kewajiban setiap Muslim. Namun, Islam juga mengajarkan bahwailmu harus digunakan untuk kebaikan dan keadilan, serta tidak boleh disalahgunakanuntuk merugikan orang lain atau merusak lingkungan.
Sebagai contoh, ilmupengetahuan yang diperoleh dalam bidang sains dan teknologi harus diarahkan untukmeningkatkan kesejahteraan umat manusia dan tidak dimanfaatkan untuk tujuan yangmerusak.
Kehidupan modern memberikan tantangan besar dalam dunia pendidikan, dimana pengetahuan dan informasi berkembang dengan sangat pesat. Dengan kemajuanteknologi, akses informasi semakin terbuka lebar, namun seringkali tidak disertaidengan pemahaman yang mendalam tentang etika dan tanggung jawab. Di sinilah nilai- nilai Islami memainkan peran penting.
Pendidikan Islam mengajarkan pentingnya kejujuran, integritas, dan rasa tanggung jawab dalam setiap langkah pembelajaran. Halini dapat mencegah penyalahgunaan informasi atau teknologi yang dapat merugikanmasyarakat, seperti penyebaran hoaks, penipuan, atau eksploitasi sumber daya alamyang tidak bertanggung jawab.Selain itu, kehidupan modern yang sering kali memprioritaskan pencapaianindividu juga dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat dalam dunia pendidikan.
Di banyak negara, termasuk dalam sistem pendidikan modern, prestasi akademik seringkali dianggap sebagai ukuran utama kesuksesan, yang kadang membuat siswa tertekanatau bahkan tergoda untuk mengambil jalan pintas. Islam, di sisi lain, mengajarkanbahwa nilai-nilai moral dan akhlak yang baik jauh lebih penting daripada sekadarpencapaian materi.
Pendidikan yang Islami tidak hanya fokus pada pengembanganketerampilan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan budipekerti yang luhur. Dalam dunia pendidikan modern yang penuh dengan globalisasi dan pluralitas, integrasi antara tata nilai Islami dan kehidupan modern sangatlah relevan.
Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islami dapat menciptakan individu yang tidak hanyacerdas, tetapi juga berempati, peduli, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial yangtinggi.
Secara keseluruhan, dunia pendidikan modern memerlukan fondasi moral danetika yang kuat agar perkembangan ilmu pengetahuan tidak mengarah pada kerusakanatau ketidakadilan. Tata nilai Islami dapat memberikan dasar yang kokoh dalammencapai tujuan pendidikan yang holistik, di mana intelektualitas dan moralitas berjalanberiringan untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapijuga bertanggung jawab secarasosial danspiritual.
A.R.H.P
